Telah terbit! Kolaborasi fiksi prosa, puisi, Flash Fiction, cerpen solo dan cerpen couple. Rasakan bedanya buku ini!
Penulis: Dian Tria Yunita, Aminah Bie, Niken Kinanti, Sandza, Andalusiana Cordoba dan Elang Buana, dkk
Kontributor:
Virlina Anggulasih
Aat Mujizat
Eriyan
Roro
Mardiana Susanti
Dieri Abdullah
Lathifah Edib
Andik Chefasa
Hazuki Auryn
Aretha Rufina
Veronica B. Vonny
Belantara Senja
Finda Rahmadaniati
Avet Batangparana
Adhary Van Regar
Lauh Sutan Kusnandar
Tomy M Saragih
Al isyhad
Eriyan
Nur Ainy
Niken Kinanti
Dian Susanti
Revina Elrainza
Amir fiqih
Achmad A. Arifin
Murni Oktarina
M. Syamsul Qulub
Rahman El Hakim
Suci Fitriyanti
Nadia Armiyani
Hany Choirinita
Kiky Aurora
Dheean April
Lita Maisyarah Dechy
Sarita Amalina
Khaeriyah Nasruddin
Hendra Saputra
Aga Meisya
Anindya Allin
Vita Ayu Kusuma Dewi
Eka Riantini
Bedhy Baradae
Yanita Widjayanti
Nindya Maharani
Kaname Hitsugaya
Aoi Yami Hikari
ISBN: 978-602-7880-21-4
Tebal: 257 hlm ;14x20
Harga: 40.000
Sinopsis
Rindu itu perih. Rindu itu menyiksa. Aku yakin kau juga merasainya. Rindu yang masih setia menggoda. Sampai pada akhirnya kita bersua di suatu masa, yang entah berapa lama
-Lauh Sutan Kusnandar-
Apalah arti menunggu? Seperti tanaman padi, menunggu hujan di kala sunyi meresapi diri. Seperti itu pula laut, menunggu sungai-sungai mengairi tubuhnya untuk menjadi samudera. Seperti itulah aku, menunggumu. Aku sedang menunggu bola matamu yang pertama kali melihat isi dunia. Seperti itu pula aku, di sini, dihinggapi sepi yang tak kunjung padam.
-Niken Kinanti-
Ini adalah kepulanganku untuk yang kesekian kali pada luka. Luka dalam luka. Begitulah setidaknya. Dan aku menyerah pada kekalahanku sendiri. Pada keyakinan yang sudah mulai gugur bersama daun sebelum musim semi.
-Aga Meisya-
Pemesanan 0856 4545 9192
0 komentar:
Posting Komentar